Waktunya Merayakan Perjuangan Buruh, Selamat Hari Buruh!

Kamu mungkin telah mendengar atau melihat beberapa kelompok buruh di Indonesia telah melakukan aksi turun ke jalanan untuk menuntut hak mereka. Ya, sebentar lagi adalah May Day atau Hari Buruh, sebuah gerakan yang dilakukan oleh serikat buruh di seluruh dunia untuk merayakan perjuangan serta keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh pada setiap tanggal 1 Mei. Gerakan buruh yang turun ke jalan tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di banyak negara di dunia terutama negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi kapitalis.

Indonesia sendiri telah memulai peringatan Hari Buruh sejak sebelum kemerdekaan Republik Indonesia, namun baru pada tahun 2014 Indonesia menetapkan Hari Buruh sebagai hari libur nasional berdasarkan penetapan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 29 Juli 2013. Hari ini merupakan perjuangan kelompok pekerja dalam upayanya untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Pada hari ini, gerakan dari kelompok pekerja biasanya melahirkan perlawanan dengan mengambil fokus pada aspek disiplin kerja, insentif kerja dalam konteks waktu kerja, upah, tunjangan hari raya, dan cuti, serta kondisi lingkungan kerja para buruh.

Lahirnya hari ini tentu telah melalui proses sejarah panjang yang terjadi di berbagai belahan bumi sejak tahun 1800-an. Pada abad ke-19, banyak pekerja buruh yang dipaksa untuk bekerja selama belasan hingga 20 jam dalam satu hari. Perlakuan pemlik modal terhadap buruh tersebut mengawali tuntutan peraturan waktu kerja 8 jam sehari dari perusahaan. Tuntutan dilakukan pada tanggal 1 Mei dengan aksi unjuk rasa, mogok, dan protes besar-besaran yang terjadi di beberapa wilayah di benua Amerika dan Eropa.

Protes terus terjadi dan diupayakan oleh kaum buruh, hingga akhirnya pada bulan Juli 1889, dalam kongres sosialis dunia yang diselenggarakan di Paris, tanggal 1 Mei ditetapkan sebagai Hari Buruh. Mengutip Wikipedia, resolusi dari kongres tersebut juga berisikan tuntutan kepada pemerintah di semua negara dan kota-kota agar menetapkan jam kerja bagi para buruh menjadi 8 jam per hari dan melaksanakan semua hasil Kongres Buruh Internasional Prancis.

Sampai saat ini Hari Buruh selalu menjadi hari yang dirayakan oleh kelompok pekerja. Para pekerja di berbagai negara juga kerap memanfaatkan momen di Hari Buruh ini untk menuntut hak-hak mereka kepada pihak pemilik modal. Dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang ada saat ini, aksi unjuk rasa Hari Buruh juga dapat dilakukan secara digital. Untuk itu perayaan Hari Buruh juga dapat kamu temukan di Twibbonize. Berbagai bingkai Hari Buruh atau May Day dapat kamu gunakan dan bagikan sebagai wujud dukunganmu untuk perjuangan para buruh, berikut beberapa bingkai yang ada:

Mayday 2022

oleh Jati Hadi

Link: twb.nz/mayday2022

Hari Buruh Sedunia

oleh Adi Sujarwo

Link: twb.nz/hariburuhsedunia2022

International Labor Day – PT Aica Indria Pasuruan

oleh Kania Dewi

Link: twb.nz/aicalaborday

MAY DAY 2022

oleh AMINUDIN ,S.S.

Link: twb.nz/maydaylabourday2022

MAY DAY 2022

oleh LEM TV STREAMING

Link: twb.nz/happymayday2022

Mayday

oleh Wawan Gunawan

Link: twb.nz/wawangunawan

Menjangan Dynasty Resort – Labour Day 2022

oleh Menjangan Dynasty Resort

Link: twb.nz/mdrlabourday

may day 2022

oleh Rizal Sucipto

Link: twb.nz/hukatanmayday22

Masih ada banyak bingkai Hari Buruh lainnya yang menarik untuk kamu gunakan dan bagikan dalam rangka Hari Buruh 2022 ini. Ajak juga teman-teman dan saudara kamu untuk ikut mendukung perjuangan buruh atas kontribusi buruh terhadap pembangunan ekonomi bangsa kita yuk! Atau kamu juga bisa membuat bingkai Hari Buruh dengan kreasimu sendiri dan membagikannya kepada teman-teman kamu dengan Twibbonize. Sempurnakan gerakanmu untuk menjadi sebuah kampanye dengan mengikuti Panduan Twibbonize.

Prev
Memaknai HARDIKNAS 2022 dengan Twibbonize

Memaknai HARDIKNAS 2022 dengan Twibbonize

Bangsa Indonesia tentu tahu tokoh pendidikan nasional Indonesia, Ki Hadjar

Next
Ruang Belajar dan Bercerita untuk Mental yang Sehat

Ruang Belajar dan Bercerita untuk Mental yang Sehat

Terkadang yang manusia butuhkan adalah didengarkan

You May Also Like