Indonesia memang memiliki keanekaragaman yang luar biasa, termasuk dari sisi kebudayaan yang erat kaitannya dengan sektor pariwisata. Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga kelestarian dan mengembangkan kekayaan yang ada di Indonesia baik dari masyarakat maupun pemerintah. Seperti yang diadakan di salah satu kabupaten yang berada di sebelah barat Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara, yaitu Kabupaten Nias Barat yang menyelenggarakan acara tahunan bernama Festival Pesona Aekhula (FPA).
Di tahun 2022, Festival Pesona Aekhula diadakan sebagai wujud percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Dengan tema The Spirit of Aekhula, FPA tahun ini dapat dimaknai sebagai semangat kebersamaan dan gotongroyong dari seluruh masyarakat Nias Barat untuk membangkitkan geliat pariwisata, budaya dan ekonomi yang sempat terpuruk di masa pandemi Covid-19.
Persiapan FPA telah terlihat dalam berbagai kegiatan promosi yang dilakukan melalui pemasangan spanduk dan baliho di beberapa lokasi strategis dan di sekitar lokasi pelaksanaan acara, yaitu di tiga titik di Kecamatan Sirombu, diantaranya adalah Lapangan Bola Kaki Tetesua Sirombu, pantai Sirombu, dan di kolam pemancingan di Desa Tugalagawu.
Selain itu, antusias acara FPA ini juga dapat dilihat melalui berbagai publikasi yang tersebar di media sosial. Meski masih ada belasan hari sebelum FPA dimulai pada 18 Juni 2022, sebuah bingkai Twibbonize yang digunakan untuk mendukung acara ini pun telah digunakan oleh lebih dari 4 ribu orang.
PESONA AEKHULA • oleh Nias Barat – Soguna Bazato
Link: twb.nz/pesonaaekhula
Acara ini akan berlangsung selama lima hari, dan akan berakhir pada tanggal 22 Juni 2022. Mengutip situs Pemerintah Kabupaten Nias Barat, Tugas Kadis Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nias Barat April Imelda Juita Hia, S.Pd., M.Si menyampaikan bahwa ada beberapa kegiatan menarik yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Kepulauan Nias, antara lain Penampilan Sanggar Budaya dan Pertunjukan, Lomba Aekhula Voice, Festival Kuliner, Lomba Kerajinan Tangan, Lomba Layang-layang, Spot foto dan mancing mania. Pemerintah setempat juga telah menyiapkan hadiah dengan total senilai 40 juta Rupiah untuk kegiatan tersebut, dan sepanjang pelaksanaan event, masyarakat Nias Barat akan dihibur oleh artis-artis lokal. Kamu dapat mengakses detail untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut disini.
Adapun tujuan diadakannya FPA adalah untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan mempromosikan potensi pariwisata daerah Kabupaten Nias Barat. Acara ini pun diharapkan dapat mempromosikan destinasi-destinasi wisata yang selama ini belum dikenal luas oleh masyarakat lokal maupun luar daerah pulau Nias, sehingga mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal, nusantara maupun mancanegara.
Tidak hanya penduduk di Kabupaten Nias Barat yang dapat mendukung penyelenggaraan acara ini, namun dengan Twibbonize seluruh bangsa Indonesia dari Sabang sampai Meraku pun dapat melakukannya. Sesederhana menggunakan dan membagikan bingkai Twibbonize diatas ke sosial media dan mengajak teman-teman kamu lainnya.
